Tugas
Mata Kuliah Analisis
Regresi sesi 01
‘Membuat 2 Buah Hipotesis
Deskriptif, Komparatif, Asosiatif dan Membuat Latihan Soal Halaman 7,13,14,15’
Dosen Pengampu :
Idrus Jus’at
Disusun oleh :
Eni Setia Rini
(201532079)
1.
Buatlah
hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, dan hipotesis asosiatif
masing-masing 2 buah dan diskusikan dengan orang yang dapat memberi masukan
untuk perbaikan.
Jawaban:
a.
Hipotesis
Deskriptif
Hipotesis Deskriptif adalah dugaan terhadap nilai satu variabel
dalam satu sampel walaupun di dalamnya bisa terdapat beberapa kategori.
Hipotesis deskriptif ini merupakan salah satu dari macam macam hipotesis.
Contoh :
A.
Seorang
mahasiwa mengamati di salah satu kampus swasta ataupun negeri 3 dari 5
Mahasiswi memakai flatshoes kekampus.
Rumusan masalah : Apakah
Mahasiswi suka memakai flatshoes ke kampus?
Ha : Mahasiswi suka memakai flatshoes ke kampus
Ho : Mahasiwi tidak suka memakai flatshoes ke kampus
B.
Para remaja
sekarang lebih memilih makanan yang mengandung kada lemak tinggi.
Rumusan masalah : Apakah Para Remaja suka memilih makanan yang mengandung kadar
lemak tinggi?
Ha : Para Remaja suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak
tinggi.
Ho : Para Remaja tidak suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak
tinggi.
b.
Hipotesis
Komparatif
Hipotesis Komparatif adalah dugaan terhadap perbandingan nilai dua
sampel atau lebih. Hipotesis komparatif merupakan salah satu dari macam macam
hipotesis.
Contoh :
A.
Apakah ada
perbedaaan naiknya pasien gizi sebelum dan sesudah ada berita gizi buruk?
Ho : Tidak terdapat perbedaan naiknya pasien gizi sebelum dan sesudah
ada berita gizi buruk
Ha : Terdapat berbedaan naiknya pasien gizi sebelum dan sesudah ada
berita gizi buruk
B.
Apakah ada
perbedaan antara ruang kelas vip dan ekonomi yang terdapat di rumah sakit?
Ho : Tidak terdapat ada perbedaan antara ruang kelas vip dan ekonomi
yang terdapat di rumah sakit.
Ha : Terdapat ada perbedaan antara ruang kelas vip dan ekonomi yang
terdapat di rumah sakit.
c.
Hipotesis
Asosiatif
Hipotesis Asosiatif adalah dugaan terhadap hubungan antara dua
variabel atau lebih. Hipotesis asosiatif merupakan salah satu dari macam macam
hipotesis.
Contoh :
A.
Adakah hubungan
antara berat badan remaja dengan kebiasaan makan setiap hari?
Ho : Tidak terdapat hubungan antara berat badan remaja dengan kebiasaan
makan setiap hari.
Ha : Terdapat hubungan antara berat badan remaja dengan kebiasaan makan
setiap hari.
B.
Adakah hubungan
antara turunnya nilai IPK mahasiswa dengan lamanya skripsi yang ia kerjakan?
Ho : Tidak ada hubungan antara turunnya nilai IPK mahasiswa dengan
lamanya skripsi yang ia kerjakan.
Ha : Ada hubungan antara turunnya nilai IPK mahasiswa dengan lamanya
skripsi yang ia kerjakan.
2.
Dibawah ini
adalah berat badan bayi laki-laki usia 5 bulan (X1), dan pada usia 11 bulan
(X2) (data fiktif). Hitung rata-rata, variance, standard deviasi dan lakukan
uji t dependen sampel.
Jawaban:
1 3. Data kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur
dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai berikut (data fiktif). Hitung:
a.
Nilai rata-rata
b.
Variance
c.
Standard deviasi
d.
Uji t-independen sample
a. Rata-rata =
62,9
b. Variance =
312,9889
c. Standartdeviasi = 5,59
d. Uji t dependensampel = 11,25
e. Uji t independensampel = (+75,54) dan (-50,25)
4. Nilai rata-rata
IQ dari 26 siswa SMP X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sedangkan di SMP Y
dari 30 siswa rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. Dapatkah
kita menyatakan bahwa ada perbedaan secara bermakna nilai rata-rata IQ siswa di
kedua sekolah?
Jawaban:
Subjek
|
X
|
N
|
S
|
SMP X
|
107
|
26
|
9
|
SMP Y
|
112
|
30
|
8
|
Hipotesa:
Ho =
Tidak ada perbedaan nilai rata-rata IQ siswa SMP X dan siswa SMP Y
Ha =
Ada perbedaan nilai rata-rata IQ siswa SMP X dan siswa SMP Y
5. Kita ingin membuktikan perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum
dan sesudah sarapan pagi. Datanya sebagai berikut :
Jawaban:
6. Hasil penelitian tentang peran senam ‘low impact’ pada remaja putri
usia 18-21 tahun terhadap penurunan persen lemak tubuh disajikan dalam tabel
dibawah ini (data fiktif). Dapatkah kita menyatakan bahwa senam ‘low impact’ tidak
berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
Komentar
Posting Komentar